Teori politik secara sederhana memiliki dua makna, dalam postingan ini penulis mencoba merangkainya dalam judul Teori Politik. Makna pertama, yang dimaksud teori politik adalah menunjuk teori sebagai pemikiran spekulatif tentang bentuk dan tata cara pengaturan masyarakat yang ideal. Sedangkan makna kedua ialah menunjuk pada kajian sistematis tentang segala kegiatan dalam masyarakat untuk hidup dalam kebersamaan.
Untuk memudahkan memahaminya, pengulas kadang memberikan contoh. Contoh teori politik yang merupakan pemikiran spekulatif adalah teori politik Marxis-Leninis atau komunisme, contoh lain adalah teori politik yang berdasar pada pemikiran Adam Smith kapitalisme. Pemikiran Tan Malaka dalam tulisannya Madilog Wikisource-logo.svg, merupakan contoh teori politik Indonesia. Nasakom yang diajukan Soekarno merupakan contoh lain.
Sedangkan di sisi lain, teori politik sebagai hasil kajian empirik bisa dicontohkan dengan teori struktural - fungsional yang diajukan oleh Talcot Parson (seorang sosiolog), antara lain diturunkan kedalam teori politik menjadi Civic Culture. Konsep sistem politik sendiri merupakan ciptaan para akademisi yang mengkaji kehidupan politik (sesungguhnya diturunkan dari konsep sistem sosial).
Teori Politik menurut beberapa tokoh
Teori Politik menurut ROD HAGUE, Politik adalah kegiatan yang menyangkut cara bagaimana kelompok-kelompok mencapai keputusan-keputusan yang bersifat kolektif dan mengikat melalui usaha untuk mendamaikan perbedaan-perbedaan diantara anggota-anggotanya
Teori Politik menurut ARISTOTELES, Politik adalah usaha yang ditempuh warga negara untuk mewujudkan kebaikan bersama
Teori Politik menurut HANS KELSEN, Dia mengatakan bahwa politik mempunyai dua arti, yaitu sebagai berikut:
a. Politik sebagai etik, yakni berkenaan dengan tujuan manusia atau individu agar tetap hidup secara sempurna.
b. Politik sebagai teknik, yakni berkenaan dengan cara (teknik) manusia atau individu untuk mencapai tujuan.
Teori Politik menurut ANDREW HEYWOOD, Politik adalah kegiatan suatu bangsa yang bertujuan untuk membuat, mempertahankan, dan mengamandemen peraturan-peraturan umum yang mengatur kehidupannya, yang berarti tidak dapat terlepas dari gejala komflik dan kerjasama
Teori Politik menurut Prof. MIRIAM BUDIARDJO, Politik adalah bermacam-macam kegiatan yang menyangkut penentuan tujuan-tujuan dan pelaksanaan tujuan itu. Menurutnya politik membuat konsep-konsep pokok tentang negara (state), kekuasaan (power), pengambilan keputusan (decision marking), kebijaksanaan (policy of beleid), dan pembagian (distribution) atau alokasi (allocation).
Teori Politik menurut KARTINI KARTOLO, Politik adalah aktivitas perilaku atau proses yang menggunakan kekuasaan untuk menegakkan peraturan-peraturan dan keputusan-keputusan yang sah berlaku ditengah masyarakat.
Teori Politik Menurut CARL SCHMIDT, Politik adalah suatu dunia yang didalamnya orang-orang lebih membuat keputusan – keputusan daripada lembaga-lembaga abstrak.
Teori Politik Menurut LITRE, Politik didefinisikan sebagai ilmu memerintah dan mengatur negara
Teori Politik Menurut ROBERT, Definisi politik adalah seni memerintah dan mengatur masyarakat manusia
Teori Politik Menurut IBNU AQIL, Politik adalah hal-hal praktis yang lebih mendekati kemaslahatan bagi manusia dan lebih jauh dari kerusakan meskipun tidak digariskan oleh Rosulullah S.A.W.
SISTEM PEMERINTAHAN INDONESIA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar